Oleh : Itje Chodidjah
Slogan guru digugu dan ditiru ini ini memiliki makna yang dalam bagi kehidupan seorang guru. Landasan falsafah di balik slogan ini adalah bahwa sosok seorang guru dapat dipercaya dan ditiru. Hal ini mengisayaratkan bahwa dalam berbagai kegiatan kehidupan, masyarakat berharap guru sebagai tauladan. Ketika di sekolah guru menjadi panutan bagi siswanya.
Dalam konteks sekolah, guru dipercaya karena diharapkan guru akan selalu menyampaikan pengetahuan dan ketrampilan yang bermanfaat bagi kehidupan siswanya baik secara akademis maupun pribadi. Guru juga diharapkan bertingkahlaku sesuai dengan azas moral dan adat istiadat setempat. Secara komulatif diharapkan hasil pendidikan di sekolah dengan anak didik yang berasal dari berbagai keluarga yang berlatar belakangnya berbeda akan menjadi kelompok masyarakat yang madani.
Slogan guru digugu dan ditiru ini ini memiliki makna yang dalam bagi kehidupan seorang guru. Landasan falsafah di balik slogan ini adalah bahwa sosok seorang guru dapat dipercaya dan ditiru. Hal ini mengisayaratkan bahwa dalam berbagai kegiatan kehidupan, masyarakat berharap guru sebagai tauladan. Ketika di sekolah guru menjadi panutan bagi siswanya.
Dalam konteks sekolah, guru dipercaya karena diharapkan guru akan selalu menyampaikan pengetahuan dan ketrampilan yang bermanfaat bagi kehidupan siswanya baik secara akademis maupun pribadi. Guru juga diharapkan bertingkahlaku sesuai dengan azas moral dan adat istiadat setempat. Secara komulatif diharapkan hasil pendidikan di sekolah dengan anak didik yang berasal dari berbagai keluarga yang berlatar belakangnya berbeda akan menjadi kelompok masyarakat yang madani.
Sekolah yang penyenggaraannya harus dipimpin oleh para guru memiliki peranan penting bagi tumbuh kembangnya masyarakat. Tingkah laku yang muncul di masyarakat mau tidak mau tetap diwarnai oleh apa yang dianut oleh para guru, yang didalamnya ada kelompok kepala sekolah dan pengawas sekolah, dalam menyelenggarakan proses mendidik.
Bertanggung jawab
Ketika seseorang memutuskan untuk mengambil profesi menjadi guru, maka ia harus memahami bahwa ia sedang memutuskan untuk menjadi bagian dari kehidupan individu-individu yang dididiknya. Secara bawah sadar, anak didik yang bernaung di kelasnya berharap banyak bahwa mereka akan mendapat berbagai pengetahuan dan kemampuan untuk bekal hidupnya. Harapan tersebut tentu saja juga merupakan harapan orang tua, masyarakat, dan negara.