BERHASIL KEMBANGKAN TIK
JAKARTA, HALUAN — Setelah dilakukan roadshow di 33 provinsi yang ada di Indonesia, enam gubernur dan delapan walikota atau bupati yang berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai sarana edukasi berhak atas Anugerah Kihajar (Kita Harus Belajar) 2012. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjadi salah satu penerima penghargaan bergengsi ini.
Beberapa poin yang menjadi indikator penilaian adalah peningkatan kompetensi Teknologi Informasi Komputer (TIK) bagi guru SMP, SMA dan SMK, pengembangan konten pembelajaran berbasis TIK bagi PTK, pembuatan konten pembelajaran berbasis TIK, pendayagunaan ICT zona kantor, pemanfaatan situs internet, Dapodik berbais web dan Gebyar Sumbar Expo bidang Pendidikan.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, mengatakan bahwa para gubernur, walikota dan bupati yang menerima penghargaan Anugerah Kihajar ini dinilai berhasil mendayagunakan TIK dalam dunia pendidikan di tingkat provinsi atau kabupaten/kota.
|
Sebelumnya Gubernur juga telah menerima penghargaan dari Kementerian Kehutanan, dan Kementerian ESDM.
“Dengan adanya TIK dalam bidang pendidikan ini, proses pembelajaran akan lebih mudah. Untuk itu kita memberikan apresiasi kepada Gubernur dan Bupati/kota yang telah memulai pengaplikasian TIK di duniapendidikan,” ujar Wakil Menteri Pendidikan, Musliar Kasim saat memberikan kata sambutan.
Arti penting TIK dalam dunia pendidikan, Musliar Kasim mengatakan dengan adanya perkembangan teknologi tersebut, maka sekolah diberbagai wilayah dapat menyaksikan proses pembelajaran secara serentak. Saat ini akan TIK telah terhubung ke 120.000 sekolah, dan dimasa yang akan datang terus dikembangkan.
Di hadapan ratusan orang yang memenuhi aula Kemendikbud, mantan Rektor Unand tersebut langsung mempraktikkan dengan memberikan pelajaran tentang TIK dan pengaruhnya terhadap pembangunan karakter. Kelas maya tersebut dapat disaksikan dibeberapa sekolah yang telah terhubung TIK.
“Kita ingin dengan proses pembelajaran menggunakan TIK, sluruh negeri ini dapat menikmati pendidikan dan teknologi, semoga kita semakin maju,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Musliar Kasim juga mencoba berinteraksi dengan guru dan pelajar yang ada di Bali dan beberapa daerah lainnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, ini wujud dari perhatian Pemerintah Sumbar terhadap perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Sumbar. Untuk itu ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kemajuan TIK dalam bidang pendidikan di Sumbar.
“Kita akan terus berusaha memajukan dunia pendidikan yang terkoneksi TIK. Apa yang telah kita lakukan akan terus ditingkatkan, bagi sekolah yang masih kurang akan terus dibenahi dimasa yang akan datang,” ujar Gubernur disela-sela penyerahan penghargaan. Program yang telah diluncurkan 2 tahun yang lewat ini, dinilai Irwan telah memberikan dampak positif terhadap kemajuan teknologi informasi didunia pendidikan di Sumbar. Untuk itu lanjutnya, inovasi-inovasi terus dilakukan demi kemajuan dunia pendidikan seperti pembuatan layanan edukasi didunia maya dan pengembangan teknologi pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut juga akan meresmikan Kelas Maya Portal Rumah Belajar. Kelas Maya merupakan dukungan bagi proses pembelajaran yang lebih terintegrasi, baik dari sisi konten maupun proses interaksi antara guru dan murid. “Kita tahu proses belajar mengajar bergantung dari peran guru. Karena terbatasnya jumlah guru maka guru bisa mengadakan kelas maya, dimana murid bisa memilih guru dari mana saja. Dan guru juga bisa mengajar murid dari semua pelosok Indonesia,” jelas Kepala Pustekkom Kemendibud, Ari Santoso.
Adapun enam gubernur yang meraih penghargaan ini adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X (Provinsi DIY), Zaini Abdullah (Provinsi NAD), Irwan Prayitno (Provinsi Sumatera Barat) Hasan Basri Agus (Provinsi Jambi), Rudi Arifin (Provinsi Kalimantan Selatan) dan Muhaimin Sani (Provinsi Kepulauan Riau).
Sementara delapan walikota dan bupati yang juga memperoleh penghargaan serupa adalah Mawardi Nurdin (Walikota Banda Aceh), Haryadi Suyuti (Walikota Yogyakarta), Sutarmadji (Walikota Pontianak), Irhami Ridjani (Bupati Kota Baru, Kalimantan Selatan), Yusuf Wally (Bupati Keerom, Papua), Ibrahim Rewa (Bupati Takalar, Sulawesi Selatan) dan H. Ahmad (Bupati Rokan Hulu, Riau).
Dalam kesempatan ini, dilakukan juga penyerahan hadiah pada para pemenang lomba yakni lomba video edukasi, mobile edukasi., pembelajaran multimedia, dan kuis Kihajar yang telah dilakukan sejak September hingga Oktober saat roadshow di 33 provinsi. Para pemenang ini berhak atas uang jutaan rupiah dan piagam penghargaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar