GURU SEJATINYA TETAP KUNCI DALAM PROSES PEMBELAJARAN. NAMUN, SEBAGAI AGEN PERUBAHAN, GURU DITUNTUT HARUS MAMPU MELAKUKAN VALIDASI MEPERBAHARUI KEMAMPUANNYA, SESUAI DENGAN TUNTUTAN ZAMAN AGAR TIDAK TERTINGGAL

Loading...
 

Minggu, 18 Maret 2012

Mendikbud Akan Lakukan Observasi Lanjutan Nilai UKA Pengawas


 
Jakarta [http://www.kemdiknas.go.id/] -- Rendahnya nilai kelulusan Uji Kompetensi Awal 2012 (UKA) menjadi perhatian khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh. Dari 281.016 peserta UKA, sebanyak 606 peserta dari kategori jabatan pengawas memiliki rerata ujian paling rendah dari kategori peserta guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. Rerata ujian pengawas adalah 32,58.

Menteri Nuh menyampaikan observasi lanjutan terhadap para pengawas akan dilakukan. Tujuannya, penanganan yang tepat dapat segera dilakukan terhadap penyebab rendahnya nilai rerata tersebut. Observasi akan mencakup sistem perekrutan, usia, latar belakang pendidikan, kemampuan dasar pengawas.

Mendikbud mengatakan, para pengawas kebanyakan berada di  usia pensiun. Ini berdasarkan hasil pengamatan secara umum di lapangan."Untuk itu perlu adanya observasi lanjutan agar dapat melihat kemungkinan hubungan usia pengawas dengan kompetensi atau yang lainnya," ujarnya.

Dengan kondisi yang seperti ini, kata Mendikbud, ada kemungkinan peserta akan diberi pelatihan, atau bahkan akan dibuat peraturannya. (GG)

Baca juga berita berikut :

Tidak ada komentar:

e-Newsletter Pendididkan @ Facebook :

Belanja di Amazon.com :

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

PANDUAN VERIFIKASI AKUN PAYPAL ANDA KE REKENING BANK ANDA [KLIK DISINI]