Jakarta [http://www.kemdiknas.go.id] -- Memanfaatkan situs sekolah merupakan cara tepat untuk mengakomodasi pembelajaran yang efektif bagi siswa. Dengan sistem yang bisa dibuka kapan saja dan dimana saja, memudahkan siswa belajar mandiri. Sistem seperti inilah yang sedang dikembangkan oleh SMK di Jakarta Selatan. Demikian diungkapkan Kepala Seksi SMK, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, Waluyo, di Gerai Informasi dan Media Kemdikbud, Kamis (10/05). “Baik materi yang disusun oleh guru, maupun materi yang telah dilaunching oleh Kemdikbud bisa diisi di situs tersebut,” katanya.
|
|
Setelah kerja sama ini disepakati, kata Waluyo, akan diadakan program pelatihan bagi siswa-siswa SMK. Mereka juga akan dibuatkan laboratorium perakitan, yang nantinya akan menghasilkan produk yang akan diberi nama gabungan kedua belah pihak. “Misal kalau kerja sama dengan Zyrex, maka nama produknya nanti SMKZYREX, atau kalau dengan JP Morgan, maka namanya SMKMORGAN,” katanya. Kerja sama dengan mitra industry ini diharapkan bisa mengimplementasikan cita-cita satu siswa satu laptop. Sehingga akan berdampak positif pada lingkungan, yaitu berkurangnya penggunaan kertas.
Program ini juga difasilitasi oleh SEAMOLEC melalui program SEA cyber class. SMK di Jakarta Selatan, tambah Waluyo, juga disiapkan untuk program pendidikan vokasi berkelanjutan. Yaitu program yang menjadikan SMK-SMK sebagai sub kampus dari politeknik. Di Jakarta Selatan sendiri ada 52 SMK yang telah siap untuk melaksanakan program tersebut. “52 SMK siap menjadi sub kampus politeknik, dalam program pendidikan vokasi berkelanjutan,” katanya.
Baca juga berita nerikut :
Program Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar